Langsung ke konten utama

Mengenali Penyakit Gangguan Bipolar Sejak Dini

Mengenali Penyakit Gangguan Bipolar Sejak Dini - Gangguan bipolar yakni gangguan jiwa dengan ciri-ciri yang khas , yakni adanya swing mood (perubahan mood) yang berubah sangat drastis. Gejala khas gangguan bipolar yakni cuilan manik , hipomanik , depresi , dan cuilan campuran.
Gangguan bipolar sesungguhnya sangat menyiksa penderitanya. Pertama alasannya gangguan ini mensugesti tingkah laku atau sikap mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kedua adanya tekanan baik dalam bentuk psikis maupun fisik.

Mengenali Penyakit Gangguan Bipolar Sejak Dini
mengenali peyakit gangguan bipolar
 

Berbeda dengan penyakit fisik pada umumnya , penyakit ini lebih sulit dikenali. Namun dengan melihat gejala-gejalanya secara detil , mungkin bisa membantu Anda untuk lebih mengenali gangguan bipolar.

Mengenali Penyakit Gangguan Bipolar

A.    Episode Manik

Inilah penjelasan lebih lengkapnya dari cuilan manik ini yaitu sebagai berikut:
1.    Energi Berlebih
Pada cuilan ini , penderita gangguan bipolar memiliki energi berlebih. "Saya ambisius!" Ucap Marshanda , seorang aktris pengidap bipolar disorder. Ya , pada cuilan manik penderita mengidentifikasi dirinya sebagai seorang yang ambisius.
Karena energinya berlebih , kebutuhan akan tidur sangat berkurang. Dari dua orang penderita gangguan bipolar , mereka mengatakan biasanya mereka tidur sangat larut. Sekitar jam 2 dini hari. Bahkan , dalam satu wawancara , Marshanda pun tidur jam 2 dini hari setelah meminum pil tidur. Ini ia alami semenjak masih duduk di dingklik SMP.
"Saya hanya tidur 3 atau 2 jam saja ," ucap Tarjum Samad , penderita gangguan bipolar yang sudah sembuh. Pada cuilan ini , penderita merasa kekurangan waktu.

2.    Grandiositas
Ciri lainnya yakni grandisiotas. Yaitu gejala dimana seseorang merasa sangat percaya diri. Bisa dikatakan sangat berlebihan. Pada cuilan ini , penderita sangat yakin dengan dirinya: bahwa segalanya bisa diatasi , semua rencana akan berjalan dengan baik , dan ia merasa memiliki kekuatan besar untuk menghadapi segala permasalahan hidup.
Dalam porsi tertentu , percaya diri memang sangat baik. Tetapi jikalau porsinya berlebih akan memperlihatkan efek yang buruk. Misalnya kurangnya perhitungan ketika mengambil keputusan.

3.    Berkurangnya Kebutuhan Tidur
Dampak lainnya yakni berkurangnya kebutuhan tidur. Pada beberapa penderita mengalami hypnophobia , yakni takut tidur. Namun kasus ini termasuk sangat jarang.
Sebagaimana dijelaskan sebelumnya , kebutuhan tidur berkurang ketika seorang penderita pada masa cuilan manik. Hal ini bisa terjadi alasannya berkaitan dengan gejala-gejala lainnya , menyerupai adanya tingkat energi berlebih , ambisius , dan banyaknya ilham yang berkejaran di kepala.

4.    Pikiran Berlomba
Ciri lainnya yakni banyaknya aneka macam gagasan di kepala. Gagasan ini berlompat-lompat dengan sangat cepat. Dengan kata lain , pikiran saling berkejaran silih berganti. Pikiran-pikiran yang terus mengalir tiada henti ini menyebabkan penderita merasa kekurangan waktu.

5.    Mudah Teralihnya Perhatian
Pada fase ini juga penderita mudah sekali mengalami distraksi. Yakni mudah teralihkannya perhatian mereka. Penderita gangguan bipolar akan seringkali lupa terhadap sesuatu yang dilakukannya beberapa dikala , misalnya dimana menaruh kunci , atau mengapa ia pergi ke dapur.
Oleh alasannya itu , penting bagi anggota keluarga untuk senantiasa memeriksa segala hal. Seperti mengunci pintu , menutup keran air , mematikan kompor , dan lain sebagainya. 

6.    Meningkatnya Aktivitas
Gangguan bipolar yang menyebabkan meningkatnya energi dan acara psikomotor diiringi pula meningkatnya aktivitas-aktivitas lainnya yang memiliki tujuan.
Misalnya semakin seringnya berguru untuk sekolah/kuliah , semakin intens melaksanakan kegiatan sosial , maupun kegiatan yang berkaitan dengan pekerjaan. 

7.    Meningkatnya Libido
Dapat dikatakan bahwa orang dengan gangguan bipolar mengalami hiperseks , jikalau berada pada fase manik. Sebaliknya ketika depresi , mereka sama sekali kehilangan gairah seksual. Kemungkinan-kemungkinan yang terjadi dengan orang dengan gangguan bipolar:
•    Berpikir ihwal seks secara terus menerus
•    Merasa tidak puas secara seksual
•    Sulit mengendalikan gairah seksual
•    Dan hal-hal lain yang bekerjasama dengan seksual
Masalah libido ini merupakan salah satu hal yang sangat sulit dalam treatment terapi gangguan bipolar. 

8.    Banyak Melakukan Tindakan di Luar Perhitungan
Mungkin ini merupakan salah faktor yang membahayakan bagi kehidupan orang dengan gangguan bipolar. Pada masa manik , mereka seringkali melaksanakan hal-hal di luar perhitungan. Perilaku ini tidak saja membahayakan orang lain , tetapi pada dirinya sendiri.
Menurut data , gangguan bipolar bisa menyebabkan penderitanya kebut-kebutan , menggunakan uang dengan sangat boros , menginvestasikan uang tanpa meneliti terlebih dahulu sisi keamananya. Dan tentunya banyak lagi.
Pada masa ini pengidap gangguan bipolar sering juga mengambil keputusan-keputusan yang bisa merugikan dirinya. Yang di kemudian hari akan disesalinya.
Seluruh gangguan bipolar di cuilan manik ini akan berdampak pada dua hal. Yaitu gangguan fungsi sosial dan pekerjaan. Ada banyak kasus dimana mereka kesulitan untuk membangun korelasi yang baik dengan orang lain.

Ringkasan Ciri-Ciri Episode Manik

•    Energi meningkat tajam
•    Merasa optimis
•    Adanya grandiositas atau rasa percaya diri yang berlebihan
•    Ide-ide dan pikiran yang berkejaran
•    Meningkatanya intensitas kegiatan yang memiliki tujuan
•    Meningkatnya gairah seksual (libido) hingga sulit dikendalikan
•    Melakukan Tindakan di Luar Perhitungan
•    Mengambil Keputusan Salah yang Sering Disesali di Kemudian Hari

B.    Episode Depresi Mayor

Menurut buku Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders IV-Text Revision (DSM-IV TR) , jikalau seseorang mengalami gangguan bipolar akan mengalami gejala-gejala di bawah ini.
•    Mengalami gangguan tidur
•    Merasakan kelelahan yang teramat sangat
•    Berkurangnya psikomotor secara drastic
•    Mengalami gangguan makan
•    Merasa bersalah
•    Berpikir ihwal bunuh diri
•    Mengambil tindakan berbahaya yang mengarah ke bunuh diri
•    Sangat pesimis
•    Merasakan duka berkepanjangan
Minimal ada 4 gejala di atas yang tetap selama dua minggu. Sekarang mari kita lihat bantu-membantu penjelasan satu persatu gejala depresi mayor.
1.    Gangguan Tidur
Gangguan tidur di sini yakni pengidap mencicipi tubuhnya tidak bisa melaksanakan apa-apa kecuali tidur. Ini merupakan kebalikan dari cuilan manik dimana kebutuhan akan tidur berkurang. Pada fase depresi mayor , penderita justru bisa tidur seharian.
Tentu saja hal ini akan mengganggu kehidupan sehari-hari maupun acara lain-lainnya. Tugas-tugas bisa terbengkalai , kewajiban yang seharusnya dikerjakan pun tidak dapat diselesaikan , dan hal ini bisa merusak korelasi pribadinya dengan orang lain. 

2.    Merasa Letih
Gangguan bipolar membuat penderitanya mencicipi letih yang amat sangat di masa depresi. Hal ini pula yang menyebabkan timbulnya gejala gangguan tidur. Rasa letih ini membuat badan seakan tidak bertenaga.
Paha dan betis dibekap rasa pegal yang sulit dihilangkan. Penderita bisa berbaring seharian tanpa melaksanakan apapun. 

3.    Berkurangnya Kelincahan Psikomotor
Sekali lagi , pengidap mengalami hal yang berkebalikan dari cuilan manik. Jika pada cuilan manik pengidap gangguan bipolar sangat aktif , maka pada cuilan depresi mayor terjadi penurunan acara dan kemampuan psikomotor.
Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya , bahwa gangguan bipolar pada cuilan ini mengalami keletihan , maka dampak lainnya yakni berkurangnya tingkat kemampuan psikomotor. Letih , tidur , membisu , tidak bernafsu yakni sebuah cluster dari ciri depresi mayor. 

4.    Gangguan Makan
Ciri lain dari cuilan depresi mayor yakni pengerita mengalami gangguan makan. Nafsu makan bisa sama hilang sama sekali. Sehingga meskipun perut sudah lapar , sangat sulit untuk memberi asupan makanan ke dalam perut.
Penderita yang mengalami gangguan makan semacam itu tidak mencicipi kenikmatan apapun jenis makanannya. Semua makanan terasa hambar di lidah. Seandainya tidak dipaksa atau memaksakan diri untuk makan , penderita gangguan bipolar tidak akan makan kecuali sekedar untuk menghilangkan rasa sakit di perut saja. 

5.    Merasa Bersalah
Merasa bersalah merupakan gejala lain di masa cuilan depresi mayor. Inilah yang menyebabkan gejala lainnya menyerupai bersedih. Gangguan bipolar memiliki banyak alasan mengapa ia merasa bersalah.
Mulai dari belum bisa membalas kebaikan orang lain , banyak menyakiti , atau melaksanakan hal-hal di luar kendali. Rasa bersalah ini terasa amat berat. Menjadi beban dalam pikiran dan perasaannya.
Rasa bersalah selain membuat harga dirinya jatuh. Mereka menjadi pemalu , menutup diri , dan rendah diri. Berbagai gejolak ini sesungguhnya semakin membuat mereka tertekan. Sehingga alhasil banyak berpikir mengenangi kematian.

6.    Bunuh Diri
Inilah ciri selanjutnya pada gangguan bipolar: bunuh diri. "Aku sudah tiga kali minum cairan racun serangga!" ujar Dini , seorang pengidap bipolar yang banyak curhat dengan Gina. Gejala-gejala bipolarnya memang sudah terlihat semenjak masih duduk di dingklik SD.
Karena gangguan penyakit bipolar ini , hidupnya sangat bersahabat dengan stress , marah , tersinggung , merasa tidak ada yang mengerti , tidak ada yang sayang , dan tidak memiliki teman. Rumah tangganya hancur. Membangun rumah tangga bagi lebih banyak didominasi penderita bipolar menyerupai halnya membangun istana dari pasir. Bisa hancur seketika.
Segala beban itu alhasil membuat penderita gangguan bipolar seringkali berpikir ihwal kematian. Kematian itu , pikir mereka , dapat menghentikan semua penderitaan yang terlihat tiada akhirnya.
Masih hangat diberitakan bagaimana bintang pelawak Hollywood meninggal dengan tragis. Memang di luar tampak menyerupai tidak ada masalah. Namun di dalam sana , sesungguhnya seseorang dengan bipolar mengalami depresi berat.

7.    Pesimistis
Penderita bipolar hidup di antara dua kutub ekstrim secara bergantian. Jika pada cuilan manik mereka sangat optimis , penuh gairah , dan kreatif , maka pada cuilan depresi yang terjadi justru kebalikan dari itu.
Mereka menjadi sangat pesimis. Kehidupan tidak memperlihatkan gambaran apapun kecuali kesuraman. Bahkan mereka tidak dapat melihat celah untuk pindah dari sisi gelap menuju sisi terang.
Ya , bergotong-royong dari dalam hati mereka ingin sekali melangkah menuju kehidupan yang cerah , akan tetapi ada sesuatu yang membuat mereka terasa berat untuk dapat pindah ke dunia yang cerah tersebut. Ini pula yang membuat mereka sedih. Lalu depresi. Dan alhasil berpikir ihwal kematian.
Akhirnya , seluruh gejala pada cuilan depresi ini mengganggu fungsi personal , sosial , dan juga lain-lainnya.

C.    Episode Campuran

Gangguan bipolar memiliki beberapa cuilan kehidupan. Sejauh ini kita sudah mendiskusikan cuilan manik dan cuilan depresi. Nah , ada dua lagi cuilan yang biasanya dialami oleh orang dengan penyakit bipolar. Yaitu cuilan campuran dan cuilan hipomanik.
Ciri dari orang yang hidup dengan bipolarisme setidaknya satu ahad mengalami cuilan manik dan depresi mayor secara bersamaan.
Gejala ini bisa sangat berat sehingga membutuhkan perawatan ekstra. Adapun referensi dari gejala cuilan campuran yakni sebagai berikut:
•    Mudah marah
•    Hiperseksual
•    Semangat
•    menangis sedih
•    bicara lebih cepat dari biasanya
•    ingin bunuh diri
•    susah tidur
Dan aneka macam gejala manik dan depresi lainnya. Hanya saja kedua gejala dari cuilan tersebut terjadi bersamaan. Apabila siklusnya sangat cepat , misalnya tertawa dan menangis hanya berselang dalam hitungan seperkian detik , penderitanya benar-benar mengalami beban yang berat. Ia harus meyakinkan dirinya bahwa ia masih dalam garis kesadaran.

D.    Episode Hipomanik

Episode ini bisa dikatakan sebagai cuilan pendinginan. Dimana terdapat gejala-gejala , setidaknya 4 hari , dimana penderita mengalami peningkatan sensitifitas , peningkatan semangat , atau energi namun dalam kadar yang tidak begitu ekstrim.
Contoh dari gejala pada cuilan manik:
•    Pikiran yang berkejaran
•    Meningkatnya kepercayaan diri
•    Pikiran lebih tajam
•    Kurang pertimbangan
•    Peningkatan semangat
Pada cuilan ini tidak ada gejala-gejala menyerupai halusinasi ataupun waham. Semua gejala tersebut masih bisa terkontrol oleh penderita.
Dengan mengetahui aneka macam ciri-ciri di atas , setidaknya kita bisa sedikit mendiagnosa apakah seseorang mengalami gangguan bipolar ataukah tidak. Tentunya hanya sebagai penilaian awal. Sedangkan untuk memastikan apakah seseorang terkena sindrom bipolar ataukah tidak , perlu mendatangi psikater untuk diagnosa lebih lanjut.


!!!
Itulah informasi dari mengenali penyakit gangguan bipolar yang bisa Anda ketahui. Semoga Artikel yang hadirkan bermanfaat untuk Anda semua. Amin.
Kalau begitu sekian dulu nie postingan dari jangan lupa klik suka dan bagikan yaa..
Terimakasih atas kunjungannya dan biar bermanfaat , hingga jumpa dipostingan Artikel berikutnya ya.

!!
Jangan lewatkan artikel terkait dan sebelumnya , yaitu sebagai berikut:
•    Penyebab dan Cara Mengatasi Cedera Kepala
•    Cara Mengobati Penyakit Radang Tenggorokan
•    Gejala Kanker Otak dan Cara Mencegahnya
•    Cara Mengobati Penyakit Ginjal Secara Alami
•    Cara Ampuh dan Alami Mengobati Diabetes

Sekian dan Terimakasih

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Melebatkan Rambut Secara Alami dan Cepat

A. Rambut Cara Melebatkan Rambut Secara Alami dan Cepat - Rambut adalah mahkotanya bagi setiap orang. Rambut ini juga merupakan salah satu symbol kecantikan dengan memiliki rambut yang panjang , mengagumkan , lebat merupakan daya tarik yang sangat mempesona untuk orang yang melihatnya. Rambut yang hitam , lebat dan lembut dapat meningkatkan dogma diri seseorang. cara melebatkan rambut Maka dengan itu , jikalau ingin rambut anda tetap sehat dan lebat anda haruss merawatnya dengan baik. Karena bila rambut anda rontok ini ialah sebuah duduk perkara bagi rambut anda yang sebelumnya saya telah menjelaskan di artikel Cara Ampuh Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami dan Tradisional. Rambut rontok yang alhasil akan menimbulkan rambut anda tipis dan untuk melebatkannya membutuhkan waktu yang lumayan lama. Namun , anda tidak perlu dilema disini saya akan menjelaskan beberapa tips cara melebatkan rambut secara alami dan cepat . Rambut yang lebat , hitam dan lembut sudah menjadi idaman